Karding Sebut PAN Minta Jatah Pimpinan Parlemen ke Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) disebut meminta jatah kursi pimpinan di parlemen. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Abdul Kadir Karding mengatakan, permintaan itu sudah disampaikan PAN kepada Presiden Joko Widodo.
Karding menerangkan, manuver elite PAN akhir-akhir ini, seperti Zulkifli Hasan dan Bara Hasibuan menunjukkan langkah positif untuk menyelamatkan partai.
"Menyelamatkan PAN dalam konteks ini adalah satu permainan politik bahwa PAN memang membuka komunikasi ke Pak Jokowi lewat Pak Zul dan yang saya tahu, dari informasi yang saya peroleh di Istana, itu ada permintaan pada Pak Jokowi agar PAN mendapatkan bagian pimpinan DPR atau MPR," kata Karding saat dihubungi, Selasa (30/4).
BACA JUGA: Siap Presiden! Jokowi dan TKN Sudah Bahas Kabinet?
Oleh karena itu, Karding tidak sepakat klaim Partai Gerindra bahwa pernyataan Bara Hasibuan soal peluang bergabung ke Jokowi tidak mewakili PAN. Menurut Karding, pernyataan Bara justru ingin menyelamatkan partai.
"Pak Bara itu, menurut saya, berusaha untuk objektif secara politik dan yang paling penting bahwa membangun komunikasi itu penting di saat dinamika politik agak hangat seperti sekarang ini. Mencairkan itu penting dan misalkannya PAN seperti itu tak ada masalah wajar dalam politik. Boleh dibangun komunikasi," tandas dia. (tan/jpnn)
Segini Biaya Untuk Pindah Ibu Kota:
Partai Amanat Nasional (PAN) disebut meminta jatah kursi pimpinan di parlemen Jokowi - Ma'ruf
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menteri Karding: Pekerja Migran Indonesia Harus Memiliki Keterampilan dan Mental Kuat
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Tepis Isu KIM Plus Goyah, PAN Tegaskan Tetap Solid Menangkan Ridwan Kamil
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan