Kardus KPU sama Kuat dengan Aluminium?
jpnn.com, JAKARTA - Kardus KPU masih menjadi viral. Banyak netizen yang mengkritik Komisi Pemilihan Umum yang ngotot mempertahankan kardus sebagai kotak suara pada pemilu 2019.
Netizen tak hanya membandingkan kardus dengan kaleng krupuk. Namun, ada juga yang membuat meme pesawat menggunakan kardus.
Akun @MichelaniaAdam mempublikasikan pesawat dari kardus itu ke media sosial twitter. Di meme itu, dia menyentil KPU. "KPU Airlines. Baru. Ternyata kardus sama kuat dengan aluminium," tulis dia.
Sementara Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi menjelaskan kenapa KPU tetap ngotot mempertahankan kardus sebagai kotak suara di pemilu nanti.
Pramono menerangkan, ide itu bermula dari penjelasan pasal 341 UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu yang mengamanatkan kotak suara harus transparan. KPU diberikan mandat untuk mengatur bentuk, ukuran, dan spesifikasi teknis kotak suara.
Setelah mempertimbangkan berbagai alternatif bahan, KPU mengusulkan penggunaan bahan duplex atau karton kedap air serta transparan satu sisi. Bahan ini berbeda dengan kardus mi instan atau air kemasan.
Usulan KPU kemudian dituangkan dalam draf PKPU dan dibawa dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR-Pemerintah pada Maret 2018. Semua fraksi menyetujui usulan KPU dan draf diajukan ke Kemenkumham.
Draf inilah yang menjadi PKPU Nomor 15/2018 tentang 'norma, standar, prosedur, kebutuhan pengadaan, dan pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan pemilihan umum'.
Usulan kardus KPU untuk kotak suara di pemilu 2019 disetujui dalam RDP DPR dengan pemerintah. Semua fraksi setuju dan draf diajukan ke Kemenkumham.
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019
- Pendukung Anies Baswedan Terus Bermunculan, Kini Giliran Go-Anies Deklarasi
- PPP Tidak Sepakat Nomor Urut Partai Disamakan Seperti Pemilu 2019
- Mardani PKS Mengaku Dapat Suara Besar pada 2019 setelah Pasang Baliho Habib Rizieq
- Capres 2024 Ditentukan Hasil 2019, Fahri: Tidak Logis!