Karen Ditahan Kejagung, Kuasa Hukum: Urgensinya Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum dari Karen Agustiawan, Soesilo Aribowo mengaku kecewa dengan sikap dari Kejaksaan Agung melakukan penahanan terhadap kliennya yang merupakan mantan direktur utama PT Pertamina. Pasalnya, dia menilai, kliennya sangat kooperatif dan tak mungkin melarikan diri dari jeratan hukum.
“Itu urgensinya apa untuk penahanan? Ibu (Karen) kan mantan (dirut Pertamina). Tentu kooperatif, melarikan diri enggak, menghilangkan barang bukti enggak,” ujar dia ketika dikonfirmasi, Senin (24/9).
Diketahui bahwa Kejaksaan Agung menahan Karen Agustiawan per hari ini. Penahanan dilakukan usai dia diperiksa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi investasi perusahaan di Blok Baster Manta Gummy atau BMG Australia pada 2009.
Selain merasa kliennya kooperatif, Ari juga menyebut, kasus yang dipersangkakan kepada kliennya tidak jelas. "Saya melihat kesalahan ibu ini tidak jelas apa yang dipersangkakan," katanya.
Namun, dia tetap menghargai proses penahanan yang dilakukan penyidik Kejaksaan Agung. Sebab penahanan merupakan pertimbangan penyidik.
"Kalau dari sisi saya ini kan tersangka baru sekali walaupun itu tidak ada larangan juga penahanan karena pertimbangan penyidik. Tentu sebenarnya kami keberatan," ucapnya. (cuy/jpnn)
Kuasa hukum dari Karen Agustiawan (mantan Dirut Pertamina), Soesilo Aribowo mengaku kecewa dengan sikap Kejaksaan Agung melakukan penahanan terhadap kliennya.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Kejagung Periksa Mantan Kasubdit di Kemendag Soal Kasus Impor Gula
- Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Ini Kata KY soal Pejabat PN Surabaya Inisial R
- Hanya Sikat Tom Lembong, Kejagung Bisa Dinilai Terima Suap dari Zulhas Cs
- Kasus Tom Lembong, Pakar Hukum UI: Begitu Prosesnya Tidak Lawful, maka Cacat
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini