Karen Sudah Pernah Minta Mundur Tahun 2013
Tak Mau Pengunduran Dirinya Dipolitisasi
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menegaskan rencana pengunduran dirinya per 1 Oktober 2014 murni karena urusan pribadi. Hal itu dikatakan Karen untuk menepis spekulasi yang berkembang bahwa ia mundur lantaran selalu mendapatkan tekanan dari pemerintah.
"Saya telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Direktur Utama kepada perseroan dengan tembusan kepada Menteri BUMN selaku RUPS, Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Pengunduran diri saya ini karena pertimbangan alasan pribadi dan juga untuk proses regenerasi kepemimpinan di Pertamina karena sudah 5,5 tahun jadi dirut," ucap Karen dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/8).
Ibu tiga anak itu juga menegaskan bahwa dirinya sejak tahun lalu sudah meminta untuk mengundurkan diri, saat masa jabatannya hendak diperpanjang.
"Pada saat hendak diperpanjang untuk periode yang kedua pun, saya sudah berusaha untuk menolak dengan alasan yang sama, yaitu alasan pribadi dan perlunya proses regenerasi yang diperlukan oleh sebuah korporasi," terang dia.
Wanita berumur 55 tahun ini meminta agar semua pihak tak mengkaitkan keputusannya untuk mundur dari Pertamina dengan hal-hal lain.
"Dengan demikian, saya minta agar semua pihak tidak mengaitkan pengunduran diri saya di luar hal tersebut. Apalagi jika dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat politis, apalagi sampai dipolitisasi," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan menegaskan rencana pengunduran dirinya per 1 Oktober 2014 murni karena urusan pribadi. Hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan