Karena Cuaca Buruk, Pelayaran Gresik - Bawean Dilarang
Senin, 31 Desember 2018 – 13:10 WIB
jpnn.com, GRESIK - Cuaca buruk membuat armada Gresik-Bawean dilarang beroperasi. Larangan itu ditetapkan Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Gresik mulai kemarin (30/12).
Kasi Pelayaran Dinas Perhubungan Gresik Amri menyebutkan, kapal Natuna Ekspress dan Bahari Ekspress tidak boleh melaut. Pihaknya sudah mendapatkan laporan dari BMKG bahwa tiga hari ke depan ombak sedang tinggi. ''Itu terus kami evaluasi dengan BMKG,'' ujarnya.
Amri belum bisa memastikan kapan dua kapal tersebut dapat beroperasi lagi. Pasalnya, larangan berlayar tidak tercantum sampai kapan. ''Yang jelas, mulai 30 Desember,'' tuturnya.
Menurut dia, pada kondisi cuaca buruk seperti ini, semua pelayaran dihentikan sementara. Bukan hanya Bahari Ekspres dan Natuna Ekspres. Termasuk kapal ro-ro yang direncanakan bakal menjadi armada tambahan.
Sebelumnya, dishub berencana menyiapkan tambahan kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Gresik-Bawean selama libur Natal dan tahun baru. ''Nanti jika sudah memungkinkan kapal ro-ro bisa jadi tambahan saat penumpang banyak. Kami pasti segera bergerak cepat untuk antisipasi itu,'' tandasnya. (son/c22/dio)
Baca Juga:
Amri belum bisa memastikan kapan dua kapal tersebut dapat beroperasi lagi. Pasalnya, larangan berlayar tidak tercantum sampai kapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
- Cuaca Buruk, Dishub DKI Menyetop Sementara Angkutan Perairan ke Kepulauan Seribu
- Cuaca Buruk, Dishub DKI Hentikan Angkutan ke Kepulauan Seribu
- Kapal Kandas di Perairan Bakauheni, Penumpang Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Cuaca Buruk, UPAP Larang Pelayaran Kapal Cepat ke Kepulauan Seribu
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang