Karena Gaya Hidupnya, Melissa Hampir Tidak Merasakan Imbas Kenaikan Harga di Australia

Karena Gaya Hidupnya, Melissa Hampir Tidak Merasakan Imbas Kenaikan Harga di Australia
Melissa Weckert sudah berusaha hidup ramah lingkungan setidaknya tujuh tahun lalu. (Supplied)

"Saya juga punya pohon alpukat yang buahnya banyak sekali dan terkadang saya jual."

Nila mengaku merasa lega karena di tengah kenaikan harga, dia masih bisa menghemat pengeluaran bahan makanan dengan mengonsumsi hasil kebunnya yang dibekukan.

Selain memiliki kebun, Nila juga sudah sejak 2016 memasang panel surya di rumahnya.

Selama bertahun-tahun, keberadaan panel tersebut telah memotong biaya pengeluaran listrik keluarga Nila dan bahkan memberikan keuntungan finansial.

Walau demikian di tengah inflasi, keuntungan dari penggunaan panel suryanya semakin menipis.

"Hingga bulan Mei kemarin saya bayar A$87.47 [untuk tiga bulan] sementara Mei tahun lalu saya hanya bayar A$73.57," katanya.

"Tapi tetap lebih menguntungkan kalau punya panel surya seperti ini. Kalau tidak mungkin biayanya sudah di atas 100 atau 200-an dolar."

Permintaan panel surya meningkat

Saat ini, banyak orang Australia aktif melirik pola hidup ramah lingkungan.

Di tengah naiknya harga bahan makanan dan bensin di Australia, keluarga Melissa Weckert mengaku hampir tidak terdampak

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News