Karena Gaya Hidupnya, Melissa Hampir Tidak Merasakan Imbas Kenaikan Harga di Australia
"Saya juga punya pohon alpukat yang buahnya banyak sekali dan terkadang saya jual."
Nila mengaku merasa lega karena di tengah kenaikan harga, dia masih bisa menghemat pengeluaran bahan makanan dengan mengonsumsi hasil kebunnya yang dibekukan.
Selain memiliki kebun, Nila juga sudah sejak 2016 memasang panel surya di rumahnya.
Selama bertahun-tahun, keberadaan panel tersebut telah memotong biaya pengeluaran listrik keluarga Nila dan bahkan memberikan keuntungan finansial.
Walau demikian di tengah inflasi, keuntungan dari penggunaan panel suryanya semakin menipis.
"Hingga bulan Mei kemarin saya bayar A$87.47 [untuk tiga bulan] sementara Mei tahun lalu saya hanya bayar A$73.57," katanya.
"Tapi tetap lebih menguntungkan kalau punya panel surya seperti ini. Kalau tidak mungkin biayanya sudah di atas 100 atau 200-an dolar."
Permintaan panel surya meningkat
Saat ini, banyak orang Australia aktif melirik pola hidup ramah lingkungan.
Di tengah naiknya harga bahan makanan dan bensin di Australia, keluarga Melissa Weckert mengaku hampir tidak terdampak
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis