Karena Guyonan, Dua ABK Dibantai

Di Atas Kapal di Perairan Natuna

Karena Guyonan, Dua ABK Dibantai
Karena Guyonan, Dua ABK Dibantai
Di benak pria berusia 31 tahun tersebut, tumbuh dendam terhadap Agus. Kemudian warga asli Tembilahan itu merencanakan pembunuhan kepada beberapa awak kapal. Terutama Agus, 32, dan Abdul Ghafur alias Blower, 34, serta Romanto, tiga ABK yang Senin sore itu menggoda Anto dengan gurauan akan melemparnya ke laut agar dimakan hiu.

’’Saya takut mau dilempar ke laut sama mereka bertiga. Mereka mengancam saya, yang bicara saat itu memang Agus, tapi ada Romanto dan Ghafur. Maka, tiga orang itu mau saya habisi,’’ ujar Anto dengan nada polos.

Hingga kemarin, salah seorang korban tewas, Agus, belum ditemukan karena dibuang Anto ke laut setelah dibunuh. Satu korban meninggal lain adalah Ghafur. Keduanya dibunuh Anto dengan menggunakan perejang, yakni besi stainless yang ujungnya dipipihkan hingga tajam (semacam linggis).

Anto dipukul tiga kali di bagian belakang kepala dan Ghaffur ditusuk di leher sebelah kanan. Tak seperti Agus yang dibuang ke laut setelah dihabisi, Anto membiarkan jenazah Ghafur yang bersimbah darah di kamar kapten kapal.

NATUNA – Kepolisian Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kemarin (14/4) mulai memproses Anto, si pembantai dua rekannya sesama anak buah kapal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News