Karena Guyonan, Dua ABK Dibantai

Di Atas Kapal di Perairan Natuna

Karena Guyonan, Dua ABK Dibantai
Karena Guyonan, Dua ABK Dibantai
Lalu Anto mengincar korban ketiga, Romanto. Tetapi, ketika perejang sudah diarahkannya ke dada Romanto, Sam yang sekamar dengan Romanto terbangun dan segera menarik tangan Anto. Romanto memanfaatkan kesempatan itu untuk lari keluar kamar.

’’Menurut Sam saat itu, dirinya terbangun dan melihat Anto sudah memegang perejang dan akan menusukkannya ke dada saya. Namun tak jadi, kemudian dia mengarahkannya ke leher kanan saya,’’ jelas Romanto saat ditemui Pos Metro (Jawa Pos Group).

Anto yang kalap tetap memburu Romanto. Dia memukul kening Romanto dengan besi dan pergumulan terjadi. Lengan kiri Romanto akhirnya tembus oleh perejang yang dibawa Anto.

Beruntung bagi Romanto, setelah melukainya, Anto memilih menyendiri di kamar. Itau alias Abeng, 41, sang nakhoda, yang terbangun langsung menelepon keluarga korban. Pada Selasa (10/4) sekitar pukul 19.00, keluarga korban yang berada di Karimun pun mengabarkan kejadian itu Lanal Tanjung Balai Karimun.

NATUNA – Kepolisian Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kemarin (14/4) mulai memproses Anto, si pembantai dua rekannya sesama anak buah kapal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News