Karena Hal Ini Gubernur NTB Minta Maaf kepada Penonton MotoGP

jpnn.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton MotoGP, menyusul ketiadaan bus antar-jemput di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Kondisi itu menyebabkan ribuan penonton menjadi telantar hingga Minggu (20/3) tengah malam.
"Kami meminta maaf kalau tidak sepenuhnya sempurna sesuai yang kami rencanakan," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Senin.
Dia memaklumi apa yang menjadi keluhan para penonton, usai digelarnya MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Namun demikian, menurut gubernur panitia sudah bekerja maksimal dalam mengatur alur bus untuk mengantar dan menjemput penonton.
"Namanya juga ajang pertama, walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin pasti ada ketidaksempurnaan," ujarnya.
Gubernur mengakui apa yang terjadi seusai MotoGP Mandalika, sebetulnya pernah juga terjadi ketika MotoGP dilaksanakan di Sirkuit Sentul.
Bahkan, katanya, apa yang terjadi di Sentul lebih parah dari yang terjadi di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton MotoGP Mandalika.
- MotoGP 2025: Reaksi Diggia Setelah Momen di Qatar 'Dirusak' Alex Marquez
- Klasemen MotoGP dan Jadwal Lengkap Balapan 2025
- Jorge Martin Patah Tulang Rusuk Seusai Terjatuh di MotoGP Qatar 2025
- Petaka di MotoGP Qatar, Jorge Martin Celaka, 6 Tulang Patah
- Alex Marquez pun Menyerah saat Lihat Marc Marquez Begitu
- Pecco Ungkap Strategi Mencengangkan Untuk Race MotoGP Qatar