Karena Hal Ini Gubernur NTB Minta Maaf kepada Penonton MotoGP

jpnn.com, MATARAM - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton MotoGP, menyusul ketiadaan bus antar-jemput di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Kondisi itu menyebabkan ribuan penonton menjadi telantar hingga Minggu (20/3) tengah malam.
"Kami meminta maaf kalau tidak sepenuhnya sempurna sesuai yang kami rencanakan," kata Zulkieflimansyah di Mataram, Senin.
Dia memaklumi apa yang menjadi keluhan para penonton, usai digelarnya MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Namun demikian, menurut gubernur panitia sudah bekerja maksimal dalam mengatur alur bus untuk mengantar dan menjemput penonton.
"Namanya juga ajang pertama, walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin pasti ada ketidaksempurnaan," ujarnya.
Gubernur mengakui apa yang terjadi seusai MotoGP Mandalika, sebetulnya pernah juga terjadi ketika MotoGP dilaksanakan di Sirkuit Sentul.
Bahkan, katanya, apa yang terjadi di Sentul lebih parah dari yang terjadi di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penonton MotoGP Mandalika.
- Jadwal MotoGP Argentina 2025: Jumat Bisa Jadi Hari Tersulit
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- MotoGP 2025: Kapan Jorge Martin Kembali?
- Jorge Martin Sebut Dirinya Sudah Pulih, Bakal Turun di MotoGP Argentina
- Spesifikasi Motor Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Rupanya Berbeda
- MotoGP 2025: Awal Manis Pertamina Enduro VR46 Racing Team