Karena Ibu Sri Mulyani, Guru Bakal Sering Berurusan dengan Debt Collector
Sabtu, 27 Agustus 2016 – 19:52 WIB

Menkeu Sri Mulyani, orang yang paling dianggap bertanggung jawab atas pemotongan TPG. Foto: dok jpnn
"Untuk itu, Ibu Sri Mulyani yang juga pernah jadi dosen agar berpikir ulang menahan tunjangan profesi guru, jika pun harus dilakukan, berikan penjelasan lebih rinci dan jelas, mengapa niat itu disampaikan," ucapnya.
Jika terjadi kesulitan uang negara, menurut Ramli, ada baiknya mengurangi gaji pejabat, anggota DPR dan DPRD.
Begitu juga mobil-mobil dinas pejabat yang mewah itu lebih baik dijual agar tidak boros BBM.
"Ibu Sri, jika benar akan mencabut tunjangan profesionalisme guru tanpa alasan yang rinci dan jelas. Tunggulah gerakan guru Indonesia," tegasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kebijakan Menteri Kuangan Sri Mulyani untuk menahan dana tunjangan profesi guru (TPG) sebesar Rp 23,3 triliun tentu saja dikecam para guru.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation dan FT UNDIP Bantu Siswa Menghadapi Persaingan Masuk PTN
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini