Karena Ini Warga Badui Terbebas dari Corona
jpnn.com, LEBAK - Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak hingga kini terbebas dari pandemi virus Corona atau COVID-19.
Belum lama ini selama tiga bulan menjalani pelaksanaan ritual Kawalu, sehingga dapat menangkal masuknya Corona.
"Di mana ritual Kawalu itu warga Badui Dalam yang tersebar di Kampung Cikeusik, Cibeo dan Cikawartana tertutup bagi pengunjung maupun wisatawan," kata Tetua Adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Jaro Saija, Minggu (17/5).
Permukiman masyarakat Badui hingga kini relatif sepi dan tidak ada pengunjung maupun wisatawan saat pandemi COVID-19.
Masyarakat Badui yang berpenduduk kurang lebih 11.600 jiwa tetap menjalani kehidupan seperti biasa, mereka pergi ke ladang-ladang untuk mengembangkan budidaya pertanian pangan, hortikultura dan palawija.
Selain itu juga mereka membudidayakan madu lebah, gula aren dan memproduksi kerajinan kain tenun.
Selama ini, kata dia, masyarakat Badui belum ditemukan warganya terpapar positip terjangkit COVID-19.
"Kami menjamin pemukiman Badui terbebas dari penyakit yang mematikan itu juga melakukan penjagaan agar pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Badui dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Masyarakat Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak hingga kini terbebas dari pandemi virus Corona.
- 2 Demonstran Ditangkap Buntut Aksi Anarkistis yang Menewaskan Anggota Satpol PP Lebak
- 7 Rumah di Kawasan Permukiman Badui Diterjang Angin Puting Beliung
- Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bocah Perempuan dengan Wajah Terbalut Lakban di Lebak
- Polisi Telah Mengidentifikasi Terduga Pembunuh Bocah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Lebak
- Ini yang Terjadi sebelum Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Pesisir Pantai Lebak
- Penemuan Mayat Bocah Perempuan di Lebak Ditangani Polres Cilegon