Karena Jokowi, Keppres Asian Games Tertunda

jpnn.com - JAKARTA -- Menpora Imam Nahrawi mengungkapkan Keppres Asian Games XVIII kemungkinan ditunda pengesahannya pada 20 Maret 2015 seperti batas waktu yang sebelumnya ditargetkan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Pasalnya, Presiden Joko Widodo memintanya untuk merubah struktur kepanitiaan nasional terkait perhelatan olahraga tersebut.
"Tanggal 20 Maret terhitung 6 bulan setelah ditandatangani di Incheon. Nah kalau malam ini bisa komunikasi dengan OCA, kita tunda satu minggu keppres. Semoga mereka mau," ujar Imam di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/3) malam.
Momentum 20 Maret adalah tepat enam bulan Indonesia dipilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018 di Incheon. OCA meminta keppres itu diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan yaitu Jumat besok.
Namun, karena Presiden Joko Widodo meminta perombakan kepanitiaan untuk memasukkan nama para mantan atlet dalam panitia, maka kemungkinan besar pembuatan keppres itu ditunda.
Imam mengaku butuh waktu lebih untuk merubah draf kepanitiaan itu karena pihaknya harus mencari mantan atlet seperti yang diinginkan presiden.
"Presiden tidak mau itu. Maunya melibatkan legendaris olahraga yang ada di Indonesia. Baik di pengarah dan pelaksana acara. Satu malam ini kami akan telusuri satu per satu siapa," kata Imam
Setelah menentukan nama-nama atlet, kata dia, harus melaporkan terlebih dulu pada presiden dalam rapat sebelum disahkan menjadi bentuk keppres. Sebelumnya ada pejabat-pejabat dari 15 kementerian dan 3 lembaga yang dilibatkan dalam kepanitiaan. Namun, presiden meminta ada revisi dan penghapusan.
"Minta dihapus semuanya. Paling hanya tinggal Menko PMK sama Menpora. Selebihnya untuk masyarakat, olahragawan, dan swasta. Termasuk pelaku usaha," tandas Imam. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Menpora Imam Nahrawi mengungkapkan Keppres Asian Games XVIII kemungkinan ditunda pengesahannya pada 20 Maret 2015 seperti batas waktu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025