Karena Mobil Rolls Royce-nya, Pengusaha Ini Merasa Disiksa Polisi Adelaide
Ia menyambung, "Saya merasa bahu saya dicengkeram, bahu kanan saya, dan saya dibanting membelakangi mobil."
Pengadilan kemudian mendengar bahwa Norman Hoy mencoba untuk mengambil kunci dari kontak, tapi tidak bisa karena ia tak terbiasa dengan cara kerja Rolls Royce.
Yasser mengatakan, Norman Hoy lantas melakukan kekerasan fisik kembali lagi dan diduga mendorongnya.
"Saya merasa ia menyerang saya lagi di dada, dengan telapak yang terbuka," ceritanya.
"Itu tak terduga dan benar-benar membuat saya terkejut," sambungnya.
Ia mengatakan, dirinya mencoba untuk merekam kejadian itu karena "ia tak suka dengan apa yang terjadi", tapi ia kesulitan.
Polisi Norman justru memiliki alat perekam pribadi yang merekam sebagian besar insiden tersebut. Ini akan diputar untuk juri di persidangan berikutnya.
Kekerasan yang ditunjukkan polisi melanggar hukum
Pengusaha ternama asal Adelaide, Yasser Shahin, mengatakan kepada pengadilan bahwa ia diperlakukan tak senonoh oleh dua petugas polisi yang menyuruhnya
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air