Karena Mobil Rolls Royce-nya, Pengusaha Ini Merasa Disiksa Polisi Adelaide

Ia menyambung, "Saya merasa bahu saya dicengkeram, bahu kanan saya, dan saya dibanting membelakangi mobil."
Pengadilan kemudian mendengar bahwa Norman Hoy mencoba untuk mengambil kunci dari kontak, tapi tidak bisa karena ia tak terbiasa dengan cara kerja Rolls Royce.
Yasser mengatakan, Norman Hoy lantas melakukan kekerasan fisik kembali lagi dan diduga mendorongnya.
"Saya merasa ia menyerang saya lagi di dada, dengan telapak yang terbuka," ceritanya.
"Itu tak terduga dan benar-benar membuat saya terkejut," sambungnya.
Ia mengatakan, dirinya mencoba untuk merekam kejadian itu karena "ia tak suka dengan apa yang terjadi", tapi ia kesulitan.
Polisi Norman justru memiliki alat perekam pribadi yang merekam sebagian besar insiden tersebut. Ini akan diputar untuk juri di persidangan berikutnya.
Kekerasan yang ditunjukkan polisi melanggar hukum
Pengusaha ternama asal Adelaide, Yasser Shahin, mengatakan kepada pengadilan bahwa ia diperlakukan tak senonoh oleh dua petugas polisi yang menyuruhnya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya