Karena Nazar, Setgab tak Rapat 3 Bulan
Senin, 22 Agustus 2011 – 17:08 WIB

Karena Nazar, Setgab tak Rapat 3 Bulan
JAKARTA - Kasus M Nazarudin tidak hanya mengganggu konsentrasi Partai Demokrat. Lebih dari itu, juga berdampak pada kinerja Sekretariat Gabungan (Setgab) yang dikomandani partai penguasa tersebut. Bahkan, disebutkan sudah sebulan tidak ada rapat Setgab yang membahas soal kerjasama pemerintahan.
"Sangat terasa. Saya sudah menduga. Pengalaman lima tahun lalu, banyak gagasan, konsolidasi tidak jalan, harus diingatkan lagi. Apalagi hampir tiga bulan terakhir ini Partai Demokrat menghadapi serangan kasus Nazarudin. Ini mengganggu konsentrasi Partai Demokrat," kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq, kepada pers di Jakarta, Senin (22/8).
Sekretariat Gabungan terdiri atas partai-partai koalisi pendukung pemerintah, yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mahfudz mengaku sudah memprediksi akan terjadi kondisi seperti ini di Setgab. Sehingga Setgab tidak sempat lagi menggelar pertemuan maupun rapat menyikapi permasalahan yang ada. "Kasus Nazarudin salah satu yang menyita. Di samping juga ada permasalahan lain," jelasnya.
JAKARTA - Kasus M Nazarudin tidak hanya mengganggu konsentrasi Partai Demokrat. Lebih dari itu, juga berdampak pada kinerja Sekretariat Gabungan
BERITA TERKAIT
- Berterima Kasih kepada Pendahulu, Agustiar Sabran Siap Lanjutkan Pembangunan Kalteng
- Heikal Safar Apresiasi Prabowo yang Memilih Aktivis HMI untuk Jabatan Penting di Pemerintahan
- PKS Gelar Pawai Sepeda, HNW Ajak Umat Siapkan Fisik untuk Ramadan
- Soal Program Remaja Bernegara, Wantim NasDem Bicara Pentingnya Pendidikan Politik
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia