Karena Pancasila
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - Tidak semua caleg harus melakukan serangan fajar. Contohnya banyak. Salah satunya orang Lumajang yang Anda sudah tahu itu: Anang Akhmad Syaifuddin.
Anang terkenal karena pilih mundur sebagai ketua dan anggota DPRD Lumajang. Penyebabnya: tidak hafal Pancasila.
Banyak pihak minta agar Anang jangan mundur. Tetapi dia teguh: tetap mundur. Memalukan, katanya. "Ketua DPRD kok tidak hafal Pancasila," kata Anang waktu itu.
Di Pemilu barusan ternyata Anang maju lagi sebagai caleg. Dari PKB lagi. Kali ini untuk DPRD Provinsi. Dapil Lumajang-Jember.
"Saya ditugaskan, harus maju," katanya kemarin sore.
Siapa yang menugaskan?
“Syuriah partai," jawabnya.
Di NU dan PKB kepengurusan terdiri dari dua badan: syuriah dan tanfidiyah. Syuriah adalah dewan ulama. Tanfidiyah adalah pelaksana program. Tanfidiyah harus tunduk pada kemauan syuriah.
Pancasila membuat Anang terjatuh dari jabatan ketua DPRD Lumajang. Pancasila membuat Anang dapat jabatan yang lebih tinggi.
- Bagaimana Kepastian THR untuk ASN? Sri Mulyani Sebut Nama Prabowo
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Penyakit Tumbuh
- Mengkaji Kitab Mbah Hasyim, Ma'ruf Amin: Inilah Tradisi PKB
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran