Karena Pancasila, Indonesia jadi Miniatur Dunia
Sabtu, 27 Januari 2018 – 15:33 WIB

Kepala UKP-PIP Yudi Latif bersama Direktur NCBI, Juliaman Saragih (kiri) pada acara Pertemuan Kebangsaan bertajuk “Mengawal Demokrasi: Menolak Politik SARA, Merawat Kebinekaan," di Jakarta, Sabtu (27/1). Foto: JPNN.com
“Dalam situasi gelaran 171 pilkada, mari ciptakan air mata persatuan di antara sesama. Mari ciptakan air mata yang membangun silaturahmi kebangsaan sebagai satu kekuatan utuh," kata Juliaman dalam sambutannya.(boy/jpnn)
Yudi menegaskan kemajemukan dunia itu miniaturnya ada di Indonesia. Meski banyak bahasa, agama, ras, bangsa Indonesia masih akur dan bersatu.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Lulusan CPNS dan PPPK 2024 Dongkrak Jumlah ASN Hingga 5,7 Juta Orang
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Tuan Rondahaim Saragih: Pahlawan Nasional 2025 Asal Sumatera utara, Ahli Strategi Perang Gerilya Melawan Belanda
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis