Karena Pesona Macao Tak Hanya Kasino...
Walhasil, pertunjukan selama 70 menit itu membuat penontonnya betah. Tangan Buddha berwarna keemasan setinggi 15 meter menjadi ujung show.
Monkey King-China Show di Cotai Theatre, Macao. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com
Bahkan, Sands China Ltd melakukan survei untuk mengukur tingkat kepuasan penonton Monkey King Show dari berbagai aspek. “Hampir 90 persen penonton berpendapat bahwa aspek-aspek pertunjukan memuaskan, terutama special effect, kostum dan musiknya,” demikian tertulis dalam Monkey King Study yang dirilis pada Maret 2017.
Ada pula pertunjukan lain yang atraktif di City of Dreams Macau. Namanya The House of Dancing Waters yang juga mengimbinasikan berbagai seni dan teknologi.
Panggung bundar di The House of Dancing Waters adalah kolam air dengan kapal di tengahnya. Tapi, kolam itu bisa seketika hilang dan rata menjadi panggung kering.
The House of Dancing Waters juga merupakan kombinasi sirkus, tari, akrobat, tata suara, tata lampu, proyeksi 3D, bahkan loncat indah. Kolam di The House of Dancing Waters paling tidak terisi 4,7 juta galon air.
Macao yang pernah menjadi koloni Portugis tumbuh berkat bisnis judi dan bisa menyedot 30 juta turis asing per tahun. Daya tariknya bukan hanya judi.
- Prabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti Kalah
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Duit Judol Internasional Ditampung di Rekening 8 Orang
- Ketua Fraksi PKS: Siapa pun yang Terlibat Judi Online Harus Ditindak Tegas
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini