Karena Pesona Macao Tak Hanya Kasino...
Pertunjukan The House of Dancing Waters di City of Dreams, Macao. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN
Show ciamik yang kini menjadi daya tarik City of Dreams Macau itu pertama kali dipertontonkan pada 16 September 2010. Pertunjukan yang membuat penontonnya betah berlama-lama itu merupakan karya sutradara blasteran Italia-Belgia, Franco Dragone.
Itulah sebagian dari Macao yang penuh gemerlap karena tumbuh dari judi. Perdebatannya memang selalu apakah judi itu etis atau sebaliknya.
Macmillan Dictionary (2012) yang dikutip Victor Zheng dan Po-san Wan dalam Gambling Dynamism: The Macao Miracle menyebut judi sebagai aktivitas mempertaruhkan uang dengan harapan memperoleh jumlah uang yang lebih besar jika bisa menebak secara tepat.
Faktanya, bisnis menebak itu sejak era 1970 justru berkembang pesat. “Kecepatan pertumbuhan industri judi sejak 1970-an tak akan mungkin terjadi tanpa inisiatif dari pemerintah untuk mempromosikannya,” tulis Victor Zheng dan Po-san Wan mengutip sebuah literatur.(ara/jpnn)
Macao yang pernah menjadi koloni Portugis tumbuh berkat bisnis judi dan bisa menyedot 30 juta turis asing per tahun. Daya tariknya bukan hanya judi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Prabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti Kalah
- Jalani Arahan Prabowo, Kapolda Lampung Sikat Narkoba, Korupsi, dan Judi
- Penyelesaian Judi Online Cuma 1, Tergantung Penegak Hukumnya
- Duit Judol Internasional Ditampung di Rekening 8 Orang
- Ketua Fraksi PKS: Siapa pun yang Terlibat Judi Online Harus Ditindak Tegas
- Eks Anak Buahnya Disikat Polisi terkait Situs Judi, Budi Arie Berkata Begini