Karena Pilot Kehilangan Pandangan
Dugaan Hilangnya Pesawat Survei di Hutan Kalimantan
Senin, 27 Agustus 2012 – 08:53 WIB
JAKARTA - Hingga hari ketiga sejak hilang pada Jumat (25/8), nasib pesawat survei Piper PA-31 masih gelap. Upaya pencarian terus dilakukan di kawasan Teluk Pandan, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda positif bakal ditemukannya pesawat milik PT Intan Angkasa Air Service yang mengangkut empat penumpang tersebut. Namun, cara tersebut tentu memiliki kelemahan. Salah satunya, keterbatasan jarak pandang karena cuaca. Kabut yang tebal atau hujan bisa langsung membuyarkan pandangan pilot yang menggunakan pola VFR. Terbang dengan VFR jelas butuh cuaca yang kondisinya bagus supaya jarak pandang bisa jauh. "Terbang dengan kondisi minim, aturan yang utama visual. Tidak visual (pandangan tidak jelas), segera pulang," sarannya.
Pilot senior Garuda Indonesia Jeffrey Adrian mengatakan, Kalimantan memang medan yang sulit bagi penerbangan. Area hutan membuat penerbang kesulitan mencari lokasi pendaratan darurat. "Terbang di daerah seperti Kalimantan dan Papua lebih banyak mengikuti visual flight rules (VFR)," ujarnya di Twitter
Baca Juga:
VFR adalah cara menerbangkan pesawat dengan mengikuti landmark atau tanda alam yang ada. Misalnya, terbang mengikuti sungai, gunung, hingga garis pantai. Pola seperti ini dilakukan pada awal perkembangan dunia penerbangan. Saat itu navigasi yang digunakan adalah kompas dan daratan dengan mengikuti tanda-tanda alam.
Baca Juga:
JAKARTA - Hingga hari ketiga sejak hilang pada Jumat (25/8), nasib pesawat survei Piper PA-31 masih gelap. Upaya pencarian terus dilakukan di kawasan
BERITA TERKAIT
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!