Karena Pilot Kehilangan Pandangan
Dugaan Hilangnya Pesawat Survei di Hutan Kalimantan
Senin, 27 Agustus 2012 – 08:53 WIB
Jeffrey mengatakan, pengenalan daerah terbang mutlak diperlukan. Begitu juga pengetahuan akan kondisi pesawat yang akan digunakan untuk melintasi medan seperti Kalimantan.
"Analisa saya, VFR, lost position," tandasnya. Artinya, bisa jadi, ada yang mengakibatkan pilot Kapten Marshal Basir kehilangan pandangan, lantas kehilangan posisi dan bahan bakar. Berdasar informasi, ada saksi yang menyebut pesawat terbang rendah, kemudian hilang. Selain pilot, tiga penumpang lainnya adalah GM Elliotts Geophysics International (EGI) Peter John Elliot (warga Australia), Officer Manager EGI Janri Jendrizal, dan security officer dari Kementerian Pertahanan Kapten Suyoto.
Pesawat diperkirakan jatuh di sekitar Desa Kandolo,Teluk Pandan, Kutai Timur. Hal itu didasarkan pada titik koordinat terakhir yang diterima Bandar Udara Temindung, Samarinda. Yakni, 117 derajat 14"5.7624"E, 0 derajat 9" 35.9316"N atau 117 derajat 28"18.5628"E, 0 derajat 15" 50.5908"N.
Upaya pencarian diawali di kawasan Gunung Pilar. Sebuah kawasan perbukitan dengan kondisi topografi dataran curam dan hutan belantara. Medannya sangat berat. Jalannya dipenuhi lumpur dan batu-batuan yang tajam. (dim/jpnn/c1/ca)
JAKARTA - Hingga hari ketiga sejak hilang pada Jumat (25/8), nasib pesawat survei Piper PA-31 masih gelap. Upaya pencarian terus dilakukan di kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Gerakan Sterilisasi Kucing, Pram Bakal Tambah Pusat Kesehatan Hewan Gratis
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Siap Kawal Kepemimpinan Indonesia, Ansor se-Indonesia Gelar Apel Kesaktian Pancasila
- Dukung Ajang MotoGP Mandalika, ASDP Catat Kenaikan Trafik Penumpang Hingga 26 Persen
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur
- Mantap, Dukungan MIND ID Bawa Atlet Indonesia Ukir Prestasi di Kancah Intetnasional