Karena Pilot Kehilangan Pandangan

Dugaan Hilangnya Pesawat Survei di Hutan Kalimantan

Karena Pilot Kehilangan Pandangan
Karena Pilot Kehilangan Pandangan
Jeffrey mengatakan, pengenalan daerah terbang mutlak diperlukan. Begitu juga pengetahuan akan kondisi pesawat yang akan digunakan untuk melintasi medan seperti Kalimantan.

"Analisa saya, VFR, lost position," tandasnya. Artinya, bisa jadi, ada yang mengakibatkan pilot Kapten Marshal Basir kehilangan pandangan, lantas kehilangan posisi dan bahan bakar. Berdasar informasi, ada saksi yang menyebut pesawat terbang rendah, kemudian hilang. Selain pilot, tiga penumpang lainnya adalah GM Elliotts Geophysics International (EGI) Peter John Elliot (warga Australia), Officer Manager EGI Janri Jendrizal, dan security officer dari Kementerian Pertahanan Kapten Suyoto.

Pesawat diperkirakan jatuh di sekitar Desa Kandolo,Teluk Pandan, Kutai Timur. Hal itu didasarkan pada titik koordinat terakhir yang diterima Bandar Udara Temindung, Samarinda. Yakni, 117 derajat 14"5.7624"E, 0 derajat 9" 35.9316"N atau 117 derajat 28"18.5628"E, 0 derajat 15" 50.5908"N.

Upaya pencarian diawali di kawasan Gunung Pilar. Sebuah kawasan perbukitan dengan kondisi topografi dataran curam dan hutan belantara. Medannya sangat berat. Jalannya dipenuhi lumpur dan batu-batuan yang tajam. (dim/jpnn/c1/ca)

JAKARTA - Hingga hari ketiga sejak hilang pada Jumat (25/8), nasib pesawat survei Piper PA-31 masih gelap. Upaya pencarian terus dilakukan di kawasan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News