Karena Santos Adalah Rumah Robinho
Fenomena Hengkangnya Bintang dari Eropa
"Lagi pula, saya sudah memenangi semua kompetisi. Sekarang saatnya membantu klub ini memenangi gelar," imbuh pemain yang menjadi pilar Spanyol saat menjuarai Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010 itu.
Bagi New York City, mendatangkan Villa juga mendatangkan keuntungan ganda. Sebab, nama Villa sudah kondang di kalangan Hispanik kota berpenduduk 8 juta jiwa tersebut.
Lain lagi dengan Kaka yang hijrah ke Orlando City dari AC Milan. Memang mantan pemain Real Madrid itu tak pernah secara terbuka mengungkapkan mengapa dia meninggalkan AC Milan.
Hanya, sebelum akhirnya benar-benar pindah, dia pernah menyatakan tak akan pernah memperkuat Milan jika klub berjuluk Rossoneri itu gagal tampil di Liga Champions.
Robinho juga mengikuti rekan senegaranya itu out dari Il Diavolo Rosso - julukan Milan. Alasan kepindahannya lebih banyak faktor mental. Bersama Milan, dia tak bisa meningkatkan kembali performanya. Padahal, usia Robinho sebenarnya belum terlalu tua untuk seorang pesepakbola (30 tahun). Robinho akan bergabung ke klub tempat dulu dia dibesarkan, Santos.
"Klub ini seperti rumah saya. Ini adalah tempat di mana saya merasa sangat bahagia hingga bisa muncul di dunia sepakbola. Saya ingin membayar lunas semua rasa cinta yang telah diberikan fans," kata mantan pemain Real Madrid dan Manchester City itu. (aga/ttg)
LONDON - Musim 2014-2015 dibuka dengan eksodus sejumlah bintang ke luar Eropa. Ada yang memilih klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat (AS),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Taklukkan AS Roma 1-0, Napoli Kembali ke Puncak Klasemen Serie A 2024/25
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Kevin Diks Menawan, FC Copenhagen Amankan 3 Poin
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi