Karena SIM Status Warga Negara Dicabut, Mengapa Ada Yang Memalsukan?

Pemerintah Australia mencabut kewarganegaraan pria Afghanistan yang sudah diberikan beberapa tahun sebelumnya karena ia memiliki SIM palsu yang digunakan untuk mendapatkan SIM Australia.
Seberapa sulit sebenarnya mendapatkan SIM Australia sehingga 'jalan pintas' ini harus ditempuh?
Pemerintah Australia mencabut status warganegara Australia dari seorang imigran asal Afghanistan yang menggunakan surat izin mengemudi palsu pada Agustus 2017.
Ali Haidari, 26, harus menerima kenyataan bahwa status kewarganegaraan Australia yang ia peroleh di lima tahun lalu dicabut oleh pemerintah Australia..
Penarikan status kewarganegaraan tersebut dilakukan setelah menemukan SIM Afghanistan milik Ali yang digunakan sebagai salah satu syarat pengajuan SIM Australia ternyata palsu.
Menurut laporan SBS, Haidari pada awalnya mendapat status permanen residend di bulan September 2010, setelah tiba di Australia lewat laut di bulan Februari di tahun yang sama.
Warga asal Afghanistan tersebut kemudian mengajukan diri untuk menjadi warga negara Australia bulan November 2014 dan mendapat persetujuan satu bulan kemudian.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya