Karena SIM Status Warga Negara Dicabut, Mengapa Ada Yang Memalsukan?
Namun persetujuan tersebut dibatalkan di bulan Agustus 2017 setelah ditemukan bahwa Haidari menggunakan SIM palsu asal Afghanistan dan mengggunakannya untuk mendapatkan SIM Australia.
Haidari kemudian mengajukan kasusnya ke Tribunal Banding, yang minggu lalu menolak permintannya agar kasusnya ditinjau kembali.
Tribunal memutuskan bahwa status warga negara Australianya dicabut, karena dia tidak memiliki karakter yang baik.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang sesulit apakah sebenarnya untuk mendapatkan surat izin mengemudi Australia sehingga seseorang lebih memilih untuk menggunakan 'jalan pintas' sampai harus mengorbankan status kewarganegaraan mereka?
Suhendra Koes Wibowo, guru mengemudi dari Indonesia di Sydney sejak tahun 2004 mengatakan bahwa memang sulit untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Australia.
"Australia adalah salah satu negara yang susah untuk dapat izin mengemudi karena peraturannya sangat ketat," kata Suhendra kepada wartawan ABC News Natasya Salim.
"Saya punya murid dari Malaysia, Taiwan dan Amerika Serikat sekalipun yang mengatakan bahwa di Australia lebih sulit untuk dapat izin mengemudi."
Menurutnya, proses mendapatkan SIM di Australia semakin sulit dari tahun ke tahun karena pemerintah Australia ingin meningkatkan standar keamanan mengemudi di jalan raya.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan