Karena Tempe, Handphone SBY Kebanjiran SMS
Jumat, 27 Juli 2012 – 16:45 WIB
SBY menjelaskan, Indonesia setiap tahunnya membutuhkan 2,5 juta ton kedelai. Sementara produksi kedelai dalam negeri hanya 800 ribu ton. Karena itu, Indonesia masih harus impor sekitar 1,5 hingga 1,8 juta ton. Kondisi ini dinilai tidak baik dan harus dipikirkan solusi guna meningkatkan produksi dalam negeri.
"Pemerintah sedang memikirkan upaya-upaya jangka menengah dan panjang guna meningkatkan produksi kedelai kita," ungkap SBY.(afz/jpnn)
JAKARTA--Makanan khas rakyat Indonesia, tempe dan tahu, mendadak ramai diperbincangkan. Bukan hanya kalangan petani, tapi kelangkaan komoditi tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upacara Hari Kesaktian Pancasila Berlangsung Khidmat di Rutan Salemba
- Gelar SMK Series, TJSL INKA Tingkatkan Keterampilan Siswa Kejuruan untuk Masuk Dunia Kerja
- Kemnaker Dorong Ahli Gencarkan Promosi Budaya K3 untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja
- Jokowi Terima Daftar Nama Capim dan Cadewas KPK
- Hasil Survei: Mayoritas RS hingga Kantor Pemerintah Masih Pilih AMDK dari Galon PC
- Lemkapi Anugerahi Biro SDM Polda Sumut Presisi Award