Karena Vita Ranking Bawah
Rabu, 11 Februari 2009 – 08:03 WIB
Memang, bersama Muhammad Rijal, Vita harus merangkak dari bawah lagi. Setelah lima bulan berpasangan, Vita/Rijal berada di peringkat ke-44 dunia. Penggantian pasangan itu keputusan PB PBSI, bukan keinginan Vita.
Baca Juga:
Ternyata, perceraian Vita/Flandy mempengaruhi nilai kontrak. ''Memang tidak turun. Tapi, kenapa tidak bisa naik?'' tanya Vita. ''Toh, kalau mau cari save, dalam nilai uangnya, mending tidak saya ceraikan Flandy. Saya pasti bisa sampai semifinal atau final sekaligus," ujar juara Singapura Terbuka 2007 itu.
Dia mengaku baru kali ini protes PB PBSI menyangkut kontrak. Sebelumnya, dia hanya pasrah. Termasuk, saat PB PBSI memberi kontrak Rp 2,5 juta sebulan saat dia cedera bahu kanan pada Malaysia Terbuka 2004.
''Sisa waktu saya di sini tidak lama. Paling lama dua tahun lagi. Tapi, ternyata PBSI tidak bisa mengakomodir keinginan saya,'' katanya. ''Ini bukan ancaman. Saya siap bertahan, tapi saya tidak mau berdebat lagi. Seharusnya mereka sebagai bapak di sini tahu bagaimana kondisi pemain," lanjut Vita. Matanya berkaca-kaca. Jika PB PBSI melepasnya, Vita memilih break dulu. "Saya tetap akan bermain bulu tangkis. Tapi, saya akan chek up kondisi bahu saya,'' katanya. (vem/cfu)
KETIKA bangun tidur kemarin, Vita Marissa masih bertanya-tanya pada dirinya sendiri. ''Antara yakin dan tidak yakin untuk menyerahkan surat pengunduran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jelang Pertarungan UFC 309, Charles Oliveira Vs Michael Chandler, Siapa Pemenangnya?
- Indonesia vs Jepang: Garuda Dicukur Samurai Biru, Shin Tae Yong Singgung Pemain Ini
- Pelatih Jepang Bilang Indonesia Berpeluang Besar ke Piala Dunia jika Terus Naturalisasi
- Situasi Timnas Indonesia di Mata Shin Tae Yong Setelah Dibantai Jepang
- Erick Bingung dengan Keputusan Shin Tae Yong Mencoret Eliano dari Timnas
- Timnas Indonesia Kalah Tebal, Silakan Disimak Kalimat Shin Tae-yong