Karhutla di Riau Capai 27.683 Hektare, Terluas Sepanjang 2019
jpnn.com, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di tanah air sepanjang 2019 sudah mencapai 30.477 hektare. Dari total keseluruhan yang terbakar tersebut, ternyata 27.683 di antaranya terjadi di Riau.
Dengan kondisi cuaca panas ekstrem hingga September, kondisi ini jadi pembahasan dalam rapat di istana Kepresidenan awal pekan kemarin.
Sebab potensi cuaca kering di beberapa wilayah Indonesia hingga September diprediksi bakal terus terjadi.
BACA JUGA: Karyawan Tahan Aset PT Unisem: Periksa Setiap Kendaraan yang Keluar Perusahaan
Bahkan, Presiden RI Joko Widodo langsung melakukan rapat terbatas guna mengantisipasi kekeringan, termasuk Karhutla.
Kepala BNPB RI Doni Monardo mengingatkan kepada seluruh daerah perihal Karhutla ini agar sedapat mungkin melakukan langkah cepat sebelum api meluas.
Di sisi lain, potensi cuaca kering di beberapa wilayah lain dapat memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla). “Titik api harus dipadamkan sejak dini,” tegasnya awal pekan kemarin dalam rapat antisipasi potensi cuaca kering.
Diceritakan Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB RI Agus Wibowo. Memang berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 8 Juli 2019. Total luas Kathutla 2019 mencapai 30.477 ha.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di tanah air sepanjang 2019 sudah mencapai 30.477 hektare. Dari total keseluruhan yang terbakar tersebut, ternyata 27.683 di antaranya terjadi di Riau.
- Polda Riau Tangkap 3.343 Penjahat Narkotika Selama Setahun, Mulai Lokal Hingga Internasional
- Siswi SMP di Riau Tewas Tertembak, Simak Pengakuan Pelaku
- Kejari Bengkalis Selamatkan Uang Negara Rp 1 Miliar dari Tersangka Korupsi di BRK
- OJK Bakal Sanksi BPR Fianka Terkait Kasus Deposit Nasabah yang Ditangani Polda Riau
- Sah! UMP Riau Naik 6,5 Persen di 2025
- Ungkap Kasus Kredit Fiktif Senilai Rp 7,9 Miliar di Bank BUMN, Kejari Pekanbaru Tahan Mantan Pimcab