Karhutla Sering Terjadi di 2 Kabupaten di Sumsel Ini
jpnn.com, PALEMBANG - Polda Sumsel menyebut kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi itu paling sering terjadi dua kabupaten, yakni Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (Muba).
Hal itu disampaikan Kasubdit 4 Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Tito Dani.
"Iya, yang paling yang sering terjadi kebaran di dua Kabupaten tersebut yakni OKI dan Muba," ungkap Tito, Jumat (8/9).
Saat ini Polda Sumsel dan jajaran tengah menangani 16 perkara kasus Karhutla.
Dari 16 kasus itu tersebut setidaknya ada 31 orang yang ditetapkan menjadi tersangka.
"Semuanya dari perorangan. Namun, ada juga indikasinya dari korporasi, tetapi masih diselidiki," kata Tito.
"Dari 16 perkara kasus Karhutla yang ditangani saat ini sudah dalam proses pelimpahan tahap dua ke JPU, dan total lahan yang terbakar dari 16 perkara karhutla ada sekitar 30 hektare," tuturya Tito.
Tito mengatakan sesuai instruksi Presiden melalui Kapolri, pihaknya akan menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan baik secara sengaja perorangan maupun korporasi.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) paling sering terjadi di 2 kabupaten di Sumsel, yakni Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (Muba).
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu