Karier Balap Valentino Rossi di MotoGP Tinggal Setahun?
jpnn.com - Valentino Rossi menyatakan bahwa karier balapnya sangat bergantung pada hasil MotoGP 2020.
Hal itu melihat bahwa musim depan merupakan tahun terakhir kontrak Rossi bersama Yamaha. Apalagi, di MotoGP 2019 penampilan The Doctor terbilang buruk di sepanjang kariernya.
Musim ini, Rossi hanya mampu finis di posisi ketujuh klasemen dengan koleksi 174 poin. Sementara rekan setimnya, Maverick Vinales mampu menduduki posisi ketiga dengan torehan 201 poin.
Gengsi Rossi sebagai pembalap gaek MotoGP pun makin diperburuk, ketika dirinya berada di bawah pembalap debutan, Fabio Quartararo yang menempati posisi kelima klasemen pembalap.
Maka wajar, musim depan jadi penentu. Jika Rossi tidak memperbaiki performanya, sulit kemungkinan Yamaha akan memperpanjang kontraknya. Tetapi akan berbeda jika hasilnya positif.
"Tahun depan akan menjadi krusial. Kontrak saya berakhir pada akhir tahun 2020. Sayangnya, saya harus segera menentukan apa yang akan saya lakukan selanjutnya. Apakah akan lanjut atau tidak," kata Rossi melansir Motorsport.
Logikanya, tambah pembalap Italia itu, putusan untuk melanjutkan atau tidak sangat bergantung pada hasil nanti.
"Kami telah membuat perubahan di tim, jadi kita akan lihat apakah kita mampu lebih kompetitif dan lebih cepat," katanya lagi.
Valentino Rossi menyatakan bahwa karier balapnya, sangat bergantung pada hasil MotoGP 2020.
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Ini Makna Logo Baru MotoGP
- Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Ikuti Rekor Spesial Valentino Rossi
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia