Karier Bang Ruhut di Partai Demokrat Segera Tamat

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago memprediksikan eksistensi Ruhut Sitompul di Partai Demokrat (PD) akan segera berakhir. Dalam kacamata Pangi, perbedaan pandangan antara Ruhut dengan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu memang sudah terlalu tajam.
Pangi mengatakan, Ruhut memang secara terang-terangan sudah tidak sejalan dengan PD. Bahkan politikus nyentrik itu memilih melawan PD dalam pilkada DKI Jakarta.
SBY jelas-jelas telah mengusung putranya, Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur pada pilkada DKI. Sedangkan Ruhut memilih mendukung Basuki T Purnama alias Ahok sembali mengkritik keputusan PD mengusung Ahok.
Karenanya Pangi meyakini PD memang mau mengakhiri karier politik Ruhut. "Ruhut di Demokrat sebetulnya sudah tutup buku alias the end (tamat, ter)," ujar Pangi seperti diberitakan JawaPos.Com, Jumat (21/10).
Lebih lanjut Pangi mengatakan, akan sangat sulit bagi PD untuk mempertahankan Ruhut. Hal itu sekaligus untuk mendorong proses pergantian antar-waktu (PAW) atas Ruhut di DPR.
"Cepat atau lambat Ruhut pasti di-PAW dengan kader Demokrat, pemilik suara terbesar setelah Ruhut," sebut dia.
Namun, Pangi menyarankan agar Ruhut sebaiknya mengundurkan diri ketimbang menunggu pemecatan. "Ruhut akan mendapat empati dari publik ketika mundur dari pada menunggu surat pemecatan dari partai Demokrat," pungkas dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah itu.(dna/JPG)
JAKARTA - Pengamat politik dari Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago memprediksikan eksistensi Ruhut Sitompul di Partai Demokrat (PD) akan segera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
- Pramono Serahkan Kunci Kepada Warga untuk Bisa Huni Rusun Kampung Susun Bayam
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Seskab Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat jadi Letnan Kolonel
- PSI: OMO FOLU Tidak Membebani Anggaran Negara
- Viral Kesalahan Penulisan Aksara Jawa, Disdikbud Jateng Minta Maaf