Karikatur Khahafi Penuhi Tembok Benghazi
Selasa, 03 Mei 2011 – 21:18 WIB

Karikatur Khahafi Penuhi Tembok Benghazi
Ahmed Ahreb, 33, yang bertugas melengkapi karikatur rekan-rekannya dengan teks atau percakapan, mengaku tak gentar dengan ancaman loyalis Khadafi. Dari markasnya yang dipenuhi graffiti karikatur Khadafi dan berdekatan dengan pusat komando gerilyawan oposisi di Benghazi, Bruki bersama Ahreb serta rekan-rekannya terus berkarya.
Pada salah satu dinding markas itu, terlihat gambar mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dan Khadafi. Dua pemimpin yang diguncang revolusi itu tampak berbincang. Sambil membawa nampan berisi minuman, Mubarak lalu berkata kepada Khadafi, "Minumlah Red Bull (nama salah satu minuman energi) agar bisa membuat dirimu tenang." Tetapi, Khadafi menjawab, "Saya bukan tipe yang suka kabur. Saya akan bertahan." (hep/dwi/ito/jpnn)
BENGHAZI - Sikap pemimpin Libya Muammar Khadafi yang ngotot bertahan di kursi kekuasaan, membuat rakyat berontak. Tak hanya mengangkat senjata, generasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global