Karina Ghimas, Peraih Designer of The Year 2018 Buka Butik Sendiri

Proses untung-rugi pun telah dia lalui selama masa tersebut. Terkadang, Karina bahkan tak mengambil untung dari kebaya yang dia desain.
Menurutnya, dalam menjajaki bisnis yang terpenting yakni kualitas karyanya dapat dipertimbangkan dahulu oleh pasar.
"Saat itu, yang terpenting bisa menutup uang operasional, karena material untuk kebaya itu memang mahal," tuturnya.
Adapun konsep butik Karina Ghimas ini berfokus pada custom made attires atau busana pesanan khusus.
Tak hanya mendesain, Karina juga memberikan konsultasi kepada pelanggan untuk mendapatkan desain pakaian yang cocok dan indah.
Menurutnya, diskusi dengan pelanggan merupakan hal wajib sebelum merancang pakaian.
Sebagai desainer, dia perlu mengulik sesuatu yang pelanggan sukai dan tidak.
"Sebab ada juga lho, klien yang bingung atau enggak tahu mau membuat busana seperti apa. Nah, di situ, aku bakal bantu," ujarnya. (mcr31/jpnn)
Karina Ayu Ghimas, peraih Designer of The Year 2018 Istituto Marangoni Milan akhirnya buka butik sendiri.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah
- Makin Luas, Cow Play Cow Moo Buka Gerai ke-4 di Entertainment District PIK 2
- Acaraki Jamu Festival 2025: Rayakan Warisan Budaya di Kota Tua Jakarta
- Rahasia dari Alam, 5 Manfaat Tribulus Terrestris untuk Stamina Pria
- Wellbeing Festival 2025 Ajak Keluarga Tumbuh Menuju Hidup Selaras dan Bermakna
- Jaga Keseimbangan Hormon Progesterone dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini
- 5 Jamu Tradisional Ini Ampuh Kencangkan Miss V Secara Alami