Karir Clattenburg Bisa Berakhir
Selasa, 30 Oktober 2012 – 09:37 WIB
Kasus rasisme John Terry misalnya. Investigasi terhadap kapten Chelsea itu memakan waktu sampai setahun. Yakni sejak Terry mengeluarkan kata "hitam sialan" kepada defender QPR Anton Ferdinand di Loftus Road pada 23 Oktober tahun lalu, sampai FA menghukumnya dengan skors empat laga plus denda pada 27 September lalu.
Baca Juga:
Winter juga mengatakan apabila tuduhan rasisme yang dilakukan Clattenburg sekaligus ironi dalam dunia sepak bola. "Saya tersenyum ketika kali pertama mendengarnya. Karena yang kebanyakan terjadi ketika menonton sepak bola selama ini adalah, wasit yang menjadi sasaran verbal pemain," jelasnya.
Dalam sejarah di Premier League, memang belum pernah muncul kasus tuduhan rasisme yang dilakukan ofisial pertandingan atau wasit. Karena itu, menjadi tugas berat bagi FA mengusut sekaligus memutuskan kasus Clattenburg. (dns/bas)
KOMPLAIN rasisme yang dituduhkan Chelsea kepada Mark Clattenburg tentu saja lebih mengejutkan ketimbang keputusan kontroversialnya sepanjang pertandingan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Apresiasi Kesuksesan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
- Begini Penilaian Shin Tae Yong Soal Jens Raven, Layak Masuk Timnas Senior?
- Francesco Guidotti Resmi Berpisah dengan Red Bull KTM
- Persija Vs PSM 1-1: Macan Ompong di 4 Laga Terakhir, Cek Klasemen Liga 1
- Sebelum Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sempat Memacu Becak Motor
- 604 Kontingen Jateng Siap Berlaga di Peparnas 2024, Incar Juara Umum