Karir Juan Mata Bersinar, Kuliah Lancar
Minggu, 18 September 2011 – 21:53 WIB
KEPUTUSAN Juan Mata bergabung dengan Chelsea harus disertai pengorbanan besar. Bukan urusan meninggalkan keluarga, teman, atau lingkungannya di Spanyol, melainkan karena Mata harus sesekali bolak-balik ke Negeri Matador untuk keperluan kuliah. Mata bukan pemain Chelsea pertama yang berstatus mahasiswa. Grame Le Saux berstatus serupa ketika eks bek kiri timnas Inggris itu bergabung ke Stamford Bridge pada 1987. Le Saux yang kini berprofesi sebagai komentator sepak bola itu mengambil kelas malam di Politeknik Kingston. Jurusannya adalah sosiologi dan lingkungan.
Ya, Mata berstatus sebagai mahasiswa baru di Universitas Madrid. Dia mengambil jurusan pelatihan olahraga (PE) dan marketing. "Saya tidak berpikir sepak bola dan belajar saling eksklusif. Saya fokus dengan karir saya, tapi saya juga menikmati aktivitas lainnya sebagai mahasiswa," kata Mata kepada Independent.
Baca Juga:
"Itu, tentu saja, mengubah pemikiran tradisional pemain yang biasanya hanya berkutat ke tempat rekreasi, pub, bandar judi, atau lapangan golf," sambung pemilik nomor pungung 10 di Chelsea itu.
Baca Juga:
KEPUTUSAN Juan Mata bergabung dengan Chelsea harus disertai pengorbanan besar. Bukan urusan meninggalkan keluarga, teman, atau lingkungannya di Spanyol,
BERITA TERKAIT
- Target Kakang Rudianto Bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Diwarnai Kartu Kuning, Jorji Masuk Final Kumamoto Masters 2024
- Sempat Unggul 17-10 di Gim 3, Jojo Keok di Semifinal Kumamoto Masters 2024
- Kevin Diks Puji Suporter Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa
- MotoGP Barcelona: Ada Masalah, Martin Gugup, Pecco Takut
- Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Shin Tae Yong: Ini Bukan Waktunya untuk Menyerah