Karir Kapolda Sumut Bisa Terganggu

Akibat Maraknya Tindak Kriminal Oknum Polisi di Wilayah Polda Sumut

Karir Kapolda Sumut Bisa Terganggu
Karir Kapolda Sumut Bisa Terganggu
JAKARTA – Kapolda Sumut Irjen Pol Nanan Sukarna perlu mewaspadai tingginya angka tindak kriminal yang dilakukan oknum polisi di wilayah Sumut. Kalau tidak segera ditangani, karir Nanan bisa terancam. Pimpinan Indonesia Police Watch Neta Pane menyarankan, Nanan memperkuat pengawasan dan pembinaan di jajarannya, secara bertingkat hingga ke tingkat Polsek.

“Kapolda harus serius melakukan pembinaan dan pengawasan ke Kapolres, selanjutnya Kapolres membina dan mengawasi Kapolseknya. Kalau ada oknum polisi di Polsek yang melakukan tindak kriminal, Kapolseknya langsung diganti saja,” saran Neta Pane saat dihubungi JPNN.Com di Jakarta, Kamis (23/10). Dia menanggapi tingginya angka tindak kriminal yang dilakukan oknum polisi di jajaran kepolisian wilayah Sumut. Data menyebutkan, sejak Januari 2008 hingga saat ini, sudah ada 147 kasus, sebagian besar dengan modus pemerasan.

Melihat tingginya angka tersebut, Neta menyimpulkan, sumber permasalahannya ada di pengawasan dan pembinaan. “Pengawasan atasan kepada bawahan tidak jalan,” ucapnya. Kalau Kapolda Sumut tidak segera mengambil langkah tegas, maka kehadiran polisi malah bisa membuat resah masyarakat Sumut, bukan membuat rakyat merasa terayomi.

Lebih jauh Neta menyarankan, oknum polisi yang melakukan tindak kriminal jangan sampai hanya diberi sanksi administrasi atau surat teguran saja. ”Harus langsung dipecat dan menyeretnya ke Pengadilan Negeri. Apalagi kalau modusnya pemerasan, itu sudah bisa dikenai pasal di KUHP,” bebernya.

JAKARTA – Kapolda Sumut Irjen Pol Nanan Sukarna perlu mewaspadai tingginya angka tindak kriminal yang dilakukan oknum polisi di wilayah Sumut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News