Karir Kapolda Sumut Bisa Terganggu

Akibat Maraknya Tindak Kriminal Oknum Polisi di Wilayah Polda Sumut

Karir Kapolda Sumut Bisa Terganggu
Karir Kapolda Sumut Bisa Terganggu
Kalau hanya diberi sanksi administrasi, maka tidak akan menimbulkan rasa ketakutan bagi oknum polisi lain yang punya naluri kriminal. Bahkan, bisa jadi, pelaku yang hanya dijatuhi sanksi administrasi itu akan mengulangi lagi perbuatannya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Nanan Sukarna disarankan Neta untuk bersikap seperti sejumlah Kapolda di daerah lain, yang punya sikap tegas terhadap bawahannya dan termasuk baik dalam melakukan pengawasan dan pembinaan personil. Dia memberi contoh Kapolda Kalimantan Barat, Kapolda Jawa Timur, dan Kapolda Sumatera Selatan.

”Mereka semua keras untuk urusan seperti itu. Kalau Kapolda Sumut tidak tegas, nanti bisa mengganggu karirnya,” ucap Neta, yang sebelumnya pernah mengatakan bahwa seluruh perwira yang ditunjuk menjadi Kapolda Sumut merupakan batu ujian untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi lagi. Contohnya Jenderal Sutanto dan Jenderal Bambang HD yang sebelumnya pernah menjadi Kapolda Sumut.

Menurut data yang dihimpun Indonesia Police Watch, tindak kriminal yang dilakukan oknum polisi, secara nasional, terbanyak menggunakan lima jenis modus. Yakni pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, terlibat peredaran narkoba, pembunuhan, dan kekerasan. ”Itu modus yang paling banyak yang dilakukan,” terang Neta. (sam/JPNN)

JAKARTA – Kapolda Sumut Irjen Pol Nanan Sukarna perlu mewaspadai tingginya angka tindak kriminal yang dilakukan oknum polisi di wilayah Sumut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News