Karir The Dragon: Masihkah Jalan?
Jumat, 16 Juli 2010 – 07:50 WIB

Karir The Dragon: Masihkah Jalan?
Sang pelatih yang berkewarganegaraan Australia itu sempat menolak saat dijemput paksa, dengan beralasan akan kembali ke Australia sore kemarin. Namun hal itu tak digubris oleh petugas yang menjemputnya. Masalahnya sendiri disebut berkaitan dengan desakan dari promotor Suryo Guritno, yang sebelumnya sudah melapor karena merasa dirugikan akibat batalnya tarung Chris John dengan Jackson Asiku (Australia), pada 27 Juli 2008 lalu, sementara Craig disebutkan kemudian tak mengembalikan sejumlah uang yang sudah diberikan promotor.
Kini, entah akan bagaimana sebenarnya kelanjutan karir petinju kelahiran Banjarnegara yang bahkan disebut-sebut layak menjadi salah satu petinju legendaris tanah air itu. Yang jelas kalau soal cedera, tentu harus menunggu kesembuhan dulu. Soal apakah ia jadi mundur atau tidak, itu tergantung pada dirinya sendiri, kendati sang istri lantas segera merespon balik dengan menyebut tak akan mendukungnya lagi jika memang masih terus bertinju.
Soal bagaimana jadwal ulang tarungnya, status sang pelatih dan perkembangan kasusnya, begitu keberadaan promotor dan segala dukungan lainnya, itu yang masih belum jelas dan menunggu perkembangan. Apakah karir Sang Naga sebenarnya masih benar-benar bisa berjalan atau tidak, juga agaknya, masih menjadi pertanyaan inti yang butuh jawaban. (ito/jpnn)
ENTAH bagaimana sebenarnya kelanjutan karir Chris John, salah satu petinju teratas Indonesia saat ini. Pasalnya, dalam dua hari belakangan saja,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Misi Meregenerasi Pemain Bali United Selesai, Pelatih Teco Beber Rencana Masa Depan
- Makna Gol Gustavo Franca saat Persib Hantam Bali United
- Finalis NBA Tahun Lalu Tumbang, Grizzlies Masuk Playoffs
- MilkLife Shakers Makin Kukuh di Puncak Klasemen Grup A JSSL Singapore 7’s 2025