Karnaval Atraktif Sambut 'Kick Off'

Indonesia Ikut, Tampilkan Pencak Silat

Karnaval Atraktif Sambut 'Kick Off'
INDONESIA - Jojo (paling kiri) bersama murid-murid silatnya ketika akan mengikuti karnaval di Pretoria, demi menyambut Piala Dunia 2010. Foto: Kurniawan Muhammad/Jawa Pos.
Sekitar pukul 10.00 waktu setempat, tim dari Indonesia yang diwakili pencak silat Al Azhar dengan seragam kebesaran berwarna merah-putih itu, sudah berada di Arcadia Park, semacam alon-alon di depan Pretoria Art Museum.

Lantas tak berapa lama, muncul sekelompok orang lagi berjumlah 11 orang, yang semuanya bertelanjang dada, termasuk dua perempuan yang berada di depan. Dua perempuan yang hanya mengenakan semacam rok serta berbagai atribut di kepala ini membawa bendera Namibia. Yang pria mengenakan berbagai macam atribut yang dilingkarkan di kepala dan lehernya. Mereka memang wakil dari negara Namibia yang ikut karnaval hari itu.

Warga setempat tentu saja  tak ketinggalan ikut serta dalam karnaval itu. Misalnya, ada 11 orang pengendara motor ber-CC besar (di atas 250 cc) yang ikut berpartisipasi. Sejak akan masuk ke Arcadia Park, mereka yang tergabung dalam Club Desperados itu sudah memainkan gas motornya dengan irama tertentu. Begitu masuk Arcadia Park, mereka disambut kerumunan anak muda yang sudah siap dengan tiupan vuvuzela (teromet khas Afsel)-nya.

"Kami punya puluhan anggota. (Tapi) yang bisa ikut pawai hanya ini. Kami juga akan menonton pertandingan bersama-sama, saat Bafana Bafana melawan Meksiko besok," kata Jabo, presiden dari komunitas tersebut.

PRETORIA - Menjelang semakin dekatnya kick off  Piala Dunia (PD) 2010, warga Afrika Selatan (Afsel) semakin sering menggelar pawai dan karnaval.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News