Karnaval Bumi, Masyarakat Diingatkan Cinta Lingkungan
jpnn.com, MEDAN - Peringatan Hari Bumi dipusatkan di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (22/4).
Kegiatan yang diinisiasi oleh organisasi Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) tersebut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, jajaran KLHK, ratusan aktivis dari seluruh Indonesia dan masyarakat Kota Medan
Mengawali kegiatan di sela-sela car free day (CFD) tersebut, Menteri Siti membuka secara langsung Karnaval Bumi yang dilaksanakan para aktivis lingkungan.
Para aktivis tersebut membuat sebuah bentuk bola bumi ukuran besar yang ditempeli sampah plastik sebagai simbol bumi yang rusak akibat sampah.
Menteri Siti yang membuka acara itu meminta masyarakat untuk berperan aktif bersama pemerintah menjaga kelestarian alam di bumi lewat aksi nyata.
"Manusia, tidak punya pilihan lain selain menjaga bumi ini, karena bumilah satu-satunya tempat kita hidup. Selamat Hari Bumi," kata Menteri Siti dalam sambutannya.
Dia juga tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah karhutla.
"We don't have plan B, because there is no planet B. Ajak anak-anak dan remaja untuk turut serta berpartisipasi menjaga bumi, hutan dan lingkungan kita," tegas Menteri Siti.
Peringatan Hari Bumi mengingatkan masyarakat agar setia menjaga lingkungan dan hutan di Indonesia.
- Menteri LHK Siti Nurbaya Memuji Kinerja KTH, Ada Datanya
- Menteri LHK: Partisipasi Publik Penting dalam Pembangunan Lingkungan Hidup & Kehutanan
- Festival LIKE 2 Sukses Digelar Selama 4 Hari, Begini Kemeriahannya
- Persemaian Mentawir Fokus Hijaukan IKN, 2024 Memproduksi 16 Juta Bibit
- Festival LIKE-2: Menteri Siti Nurbaya Ungkap Perbaikan Tata Kelola LHK 10 Tahun Terakhir
- Kementrian LHK & BEF Bekerja Sama untuk Pencapaian FOLU Net Sink 2030