Karolin: Pemekaran Provinsi Kalbar Tak Efektif
Selasa, 20 Desember 2011 – 15:05 WIB
Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu menyatakan, keinginan warga Kalbar adalah pelayanan pemerintahan yang dekat dengan rakyatnya. Masyarakat ingin jangkauan pelayanan pemerintah lebih dekat, mudah dijangkau, sehingga dapat memenuhi kebutuhan rakyat di tiap kabupaten dan kecamatan. Karena, kata dia secara teknis kabupaten kota adalah garda terdepan pembangunan dengan semangat otonomi daerah.
Baca Juga:
"Sedangkan peran provinsi hanya sebatas fungsi controling saja karena bagian dari pemerintah pusat sesuai undang-undang," katanya lagi.
Ia menambahkan kembali, harusnya yang dimekarkan itu adalah kabupaten karena tonomi daerah memberikan kewenangan besar kepada kabupaten maupun kota, bukan ke provinsi.
Sedangkan secara geografis, lanjut dia, pemerintahan provinsi tidak dapat menjangkau daerah terpencil. "Pemerintah provinsi jangkauannya tidak terlalu luas dibandingkan kabupaten kota," jelasnya.
PONTIANAK - Keinginan masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) bagian Timur untuk membentuk Provinsi Kapuas Raya sebagai pemekaran rupanya tak mendapat
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob