Karolin Unggul Telak Dalam Debat Cagub Kalbar
Senin, 09 April 2018 – 03:06 WIB
Pada sesi terakhir yakni statement penutup Karolin-Gidot memberikan pernyataan bahwa keduanya memimpin kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Sambas, sehingga paham dengan permasalahan dan untung ruginya pemekaran. Maka dari itu, dirinya dengan tegas tidak menolak pemekaran jika terpilih jadi Gubernur.
“Kami berdua adalah bupati hasil pemekaran, kamilah yang paling tahu kepentingan dan keuntungan pemekaran. Sekali lagi kami tegaskan, kami tidak pernah menolak pemekaran Kalimantan Barat,” ujar Karolin sambil meneruskan, “Pilih Karolin-Gidot”.(fri/jpnn)
Menurut Karolin, Kabupaten Landak tercatat sebagai kabupaten pertama di Kalimantan Barat yang membuat program rumah singgah khusus ibu-ibu yang akan melahirkan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Karolin Mengajak Masyarakat Landak Tak Pilih Pemimpin yang Abal-abal
- Golkar Umumkan Sejumlah Pasangan Kandidat Pilkada 2024, Ada Sumut, Riau, hingga Papua Pegunungan
- Pemprov Kalbar dan PLN Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Listrik
- OSO Apresiasi Kebersamaan Masyarakat Sanggau Menyambut HUT RI
- Buku Kacamata Sutarmidji Diluncurkan, Banyak Pesan Gubernur Kalbar untuk Generasi Muda