Kartel Komoditi Bisa Suburkan Praktik Korupsi
Senin, 25 Maret 2013 – 20:20 WIB
Parahnya, lanjut Bustanul, praktik kartel itu akan semakin sulit dihabisi jika sudah mulai menggandeng politisi. "Lebih berat lagi jika sampai pada penyalahgunaan kekuasaan. Karena adanya akses manipulasi politik," imbuh Bustanul.
Baca Juga:
Dewan Pendiri/Ekonomi Senior INDEF ini pun memberikan beberapa solusi. Menurutnya, pemerintah bisa lebih meningkatkan produksi secara sehat dan memperbaiki infrastruktur jalan untuk menunjang distribusi produksi pangan.
"Selain itu, pembenahan sistem informasi harga, akan mengurangi inefisiensi (pemborosan) sistem perdagangan di tingkat lapangan," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Guru besar Ilmu Ekonomi Pertanian Universitas Lampung (UNILA), Bustanul Arifin khawatir maraknya kartel pangan akan menyuburkan praktik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Bea Cukai Berikan Fasilitas KITE ke Perusahaan Pengolah Plastik Ini
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tutup Gelaran SME Market 2024 Keempat di Bandung