Kartini Adalah Berbuat, Bukan Bersanggul
Jumat, 19 April 2013 – 07:53 WIB
Sebagai perempuan, Maia ingin meraih kesuksesan di luar bidang musik dan bisnis. WOTM adalah bentuk lain kreativitas Maia. Dia menyiapkannya mulai tahun lalu meski idenya ada sejak 2008.
Kala itu, dia mendapat penghargaan sebagai perempuan yang menginspirasi dari Meutia Hatta. Dari situ, dia ingin berbuat seuatu yang bisa menginspirasi lebih banyak orang. ’’Daripada ngegosip dan ngerumpi nggak penting,’’ katanya.
Maia lalu kembali mengingat masa lalunya ketika mengalami masalah rumah tangga dengan mantan suaminya. Menurut dia, itu adalah masa ketika dirinya jatuh. Maia butuh waktu hingga enam bulan sampai akhirnya bisa bangkit lagi.
’’Dulu ketika itu saya seperti orang stres. Nggak bisa mikir. Lalu, saya umrah. Saya percaya masalah itu datangnya dari pikiran. Sebagai perempuan, kita harus bisa bangkit lagi ketika jatuh,’’ tegasnya. (jan/c5/any)
JAKARTA – Memperingati Hari Kartini 21 April mendatang, Maia Estianty merancang ajang penghargaan untuk mengapresiasi perempuan Indonesia yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal Pacaran, Bagikan Momen Liburan
- Rendy Kjaernett Blak-Blakan, Jarang Bertemu Sang Ayah
- Ikhtiar FESMI Wujudkan Jaminan Sosial bagi Musisi dan Pekerja di Bidang Musik
- Jarwo Kwat Sedih Banget Lihat Kondisi Abah Qomar Masih Lemah
- Segera Dikaruniai Anak Pertama, Rizky Febian dan Mahalini Gelar Tasyakuran
- Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Paula Verhoeven Kenang Kebaikan Almarhum