Kartini Menguras Air Mata Penonton di Wellington Selandia Baru
jpnn.com, WELLINGTON - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru punya cara sendiri untuk menyemarakkan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-72.
Yakni dengan menggelar berbagai event untuk makin mengenalkan destinasi paeiwisata Indonesia di kalangan warga Selandia Baru.
Yang pertama adalah Indonesia Film Weekend yang berlangsung 11-13 Agustus di Reading Cinema, Wellington. Dengan menggandeng Cinema XXI dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), KBRI memboyong tiga film Indonesia untuk event itu.
Yang pertama adalah Kartini yang diputar Jumat (11/8). Yang kedua adalah Rudy Habibie yang ditayangkan Sabtu (12/8). Sedangkan Cek Toko Sebelah menjadi film terakhir pada Indonesia Film Weekend.
Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya mengatakan, masyarakat Indonesia di Selandia Baru sudah lama kangen dengan film-film asal Tanah Air.
“Setelah mendengarkan masukan dari mereka, dipilihlah tiga film yang dianggap mampu mewakili wajah Indonesia saat ini,” ujar Tantowi melalui siaran pers KBRI Selandia Baru.
Tantowi menambahkan, mengatakan, film merupakan medium yang tepat untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia ke khalayak Selandia Baru. “Itulah sebabnya kedutaan menyewa satu bioskop untuk menayangkan film Indonesia,” ujar
Ternyata warga RI di Selandia Baru ataupun penduduk lokal sangat antusias merespons Indonesia Film Weekend. Bioskop dengan kapasitas 123 di Reading Cinema pun tempat duduk pun fully booked karena seluruh karcis sudah dipesan WNI ataupun warga Selandia Baru.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru punya cara sendiri untuk menyemarakkan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Tsunami di Tonga, Bagaimana Nasib WNI? Simak Pernyataan Terbaru dari Kemenlu