Kartu Debit BCA Bisa Digunakan di 210 Negara
’’Nah, kartu yang paling baru ini semua pakai chip dan penggunaannya diperluas. Dengan keuntungan pada kartu yang baru dan juga kesadaran nasabah, mereka semua nanti pasti mau menukarkan kartu yang lama dengan kartu yang baru,’’ lanjut Jahja.
Tantangan saat ini, lanjut dia, adalah mengedukasi nasabah tentang keamanan teknologi chip dibandingkan magnetic stripe.
Kartu-kartu debit dan kredit di banyak negara maju di dunia kini sudah menggunakan chip.
Selain itu, yang paling mendasar adalah bagaimana mengedukasi nasabah agar mau bertransaksi nontunai.
Sebab, masih banyak nasabah yang bertransaksi dengan menggunakan uang tunai dan bolak-balik ke ATM untuk cek saldo.
’’Nasabah yang old fashioned itu akan selalu ada dengan uang tunai dan kartu lamanya. Sedangkan bank terus mengikuti perkembangan teknologi, bagaimana bertransaksi nontunai tanpa kartu, bagaimana sistem keamanan yang baru yang lebih secured,’’ papar Jahja. (rin/c15/sof)
Bank terbesar kedua di Asia Tenggara itu bekerja sama dengan Mastercard untuk memperluas jaringan layanan kartu debit BCA.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- BCA tiket.com Travel Fair 2024 Digelar Pekan Ini, Ada Cashback Hingga Rp 2 Juta
- Perusahaan Indonesia Terbaik Meraih Penghargaan GRC & Performance Exellence Award 2024
- Hari Donor Darah Sedunia, BCA Raih Penghargaan dari PMI Jakarta
- Paruh Pertama 2024, BCA Life Meraup Premi Rp 914,7 Miliar
- Survei Populix: Gen Z Memainkan Peran Penting pada Ekosistem Perekonomian Digital