Kartu Jamkesmas Ditarik, Warga Mengeluh
Senin, 18 Maret 2013 – 07:34 WIB
MATARAM-Beberapa warga yang tidak mendapatkan kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) mulai mengeluh. Meski kesejahteraan mereka tidak kunjung membaik, namun pemerintah telah menarik kartu yang selama ini mereka andalkan untuk mengurangi beban hidup.
Kondisi itu membuat mereka semakin susah, terlebih biaya hidup saat ini makin mahal. Seperti yang dialami Supiah, warga Lingkungan Tohpati, Cakra Utara. Ia merasa sedih saat warga lainnya menerima kartu jamkesmas dari pemerintah. Sementara dirinya yang sudah menunggu, tidak kunjung dibangikan. Ia berharap kartu jamkesmas sudah ditarik pemerintah diganti dengan yang baru.
Baca Juga:
Namun setelah menunggu sekian lama, kartu yang ditunggu tidak kunjung diterima. Ia pun harus menelan harapan itu dalam-dalam, setelah mengetahui dirinya tidak lagi mendapatkan kartu jamkesmas. ’’Kenapa saya belum dapat,” katanya.
Wanita yang bekerja sebagai kuli panggul di Pasar Cakranegara ini mengaku akan sangat kesulitan setelah kartu itu ditarik pemerintah. Sebab selama ini, kartu itu cukup membantu meringankan beban hidupnya. Mulai dari biaya pengobatan, hingga biaya sekolah anaknya, Minsari yang masih duduk di bangku kelas empat SDN 24 Cakranegara.
MATARAM-Beberapa warga yang tidak mendapatkan kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) mulai mengeluh. Meski kesejahteraan mereka tidak kunjung
BERITA TERKAIT
- Pengurus TLCI Chapter #2 Riau Dikukuhkan, Bertekad Perluas Jangkauan & Perkuat Kegiatan Sosial
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka