Kartu JKN Palsu Beredar, Warga Diminta Jangan Urus Lewat Calo

"Nanti dicek sama petugas BPJS yang ada di rumah sakit, kalau pembayarannya menunggak sampai kartunya tidak aktif, pemilik kartu harus segera mengurus pembayarannya," tuturnya.
Pembayaran pun hanya bisa dilakukan di bank, Indomaret dan pihak lain yang telah bekerjasama dengan pihaknya.
"Perlu diperhatikan, setiap transaksi pembayaran ada virtual account (VA), jadi pemilik kartu harus menyimpan VA baik-baik sebagai bukti setor," tegasnya.
Lanjutnya, untuk mengajak warga Bengkulu memiliki kartu JKN selama ini, pihaknya melakukan edukasi dan sosialisasi di tempat-tempat yang telah ditentukan, bukan mendatangi rumah-rumah warga.
"Sosialiasai pun hanya sebatas memperkenalkan atau menjelaskan mekanisme saja. Jika warga ingin mendaftar langsung ke kantor layanan operasional kabupaten/kota atau ke bank yang telah bekerjasama dengan kita yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI," paparnya lagi.
Ia mengimbau, warga Bengkulu yang belum menjadi peserta JKN dan berminat mendaftar agar segera datang ke kantor layanan operasional kabupaten/kota atau menghubungi hotline BPJS Kesehatan di 1500400.
"Jika ada oknum yang mengatasnamakan pihak kita dengan datang langsung ke rumah tanpa menunjukkan identitas yang jelas, jangan dilayani. Jangan sampai warga Bengkulu menjadi korban kartu JKN palsu selanjutnya, kita akan perketat pengawasan peredaran kartu JKN ini," demikian Mairiyanto. (cw4)/ray/jpnn)
BENGKULU - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bengkulu, Mairiyanto SE MM mengimbau agar masyarakat Bengkulu untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 253.409 Warga Jateng Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Terkumpul Rp61,9 Miliar
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan