Kartu Merah Memicu Amarah, Bentrok Suporter Mengerikan, 56 Orang Meninggal Dunia
Selasa, 03 Desember 2024 – 07:18 WIB

Ilustrasi - Seorang bocah berusaha diselamatkan orang tuanya saat terjadi kerusuhan saat pertandingan sepak bola. Foto: Antara/Chanry Andrew Suripatty/Dok)
Namun, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan menyelenggarakan pemilu. Situasi ini memicu ketidakpuasan publik yang berujung pada protes-protes berdarah.
Pada hari yang sama, Human Rights Watch (HRW) mengeluarkan laporan yang menuduh junta Guinea menggunakan kekerasan berlebihan terhadap demonstran, termasuk gas air mata dan tembakan senjata api, serta tak bisa memenuhi janji memulihkan pemerintahan sipil pada Desember 2024.
Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) bersama FIFA telah bekerja untuk mengatasi masalah kepadatan dan keselamatan stadion di seluruh Afrika.
Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir. (antara/jpnn)
Bentrok suporter mengerikan terjadi, dipicu kartu merah menyebabkan 56 orang meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Apresiasi Prabowo-AHY, Irwan Fecho Berharap Pembangunan Stadion Berstandar FIFA Dilanjutkan
- Nana Sudjana Resmikan Pemanfaatan Kembali Stadion Jatidiri Berstandar FIFA
- PSSI Pecat Shin Tae Yong, Bang Saleh Merespons Begini
- Erick Melaporkan Sederet Prestasi Timnas Indonesia kepada FIFA, STY Bikin Bangga
- Piala AFF 2024: STY Menyebut Nama Pemain Pengganti Marselino Ferdinan
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034