Kartu Prakerja Bukti Negara Hadir dan Menyediakan Peluang Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Sebastian Salang mengatakan persaingan global dan perkembangan teknologi yang kian pesat membuat Indonesia harus mampu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Tak hanya melek teknologi, tetapi harus memiliki skill khusus dan siap bersaing dengan tenaga kerja luar negeri.
"Gagasan ini yang ada di balik program Kartu Prakerja dari Pak Jokowi. Mimpi membangun SDM yang maju, harus dilakukan secara kreatif dengan melibatkan teknologi agar semua warga negara dimanapun, memiliki peluang yang sama untuk mengakses serta terlibat dalam program peningkatan kualitas SDM ini," kata Sebastian.
Menurutnya, Kartu Prakerja merupakan bukti bahwa negara hadir dan telah menyediakan peluang bagi setiap warga negara untuk memiliki atau meningkatkan keterampilan atau keahlian sebagai bekal untuk bekerja, berusaha, dan bersaing di dunia internasional.
Semua jenis pelatihan untuk membekali keterampilan diri, mulai dari tingkat pemula hingga untuk peningkatan skill coba disediakan melalui Kartu Prakerja.
"Saya lihat cukup lengkap dan tersedia secara digital, siapapun bisa mengikuti pelatihan kapan dan di mana saja. Ini sangat bermanfaat terutama selama masa pandemi Covid-19 ini," kata Sebastian.
Dengan mengintegrasikan teknologi dalam pelaksanaan programnya, masyarakat diberikan pilihan yang efektif untuk bisa mengakses program ini dari mana saja.
"Ini juga bisa memotong rantai birokrasi yang sering kali menghambat, bertele-tele, serta menutup peluang terjadinya suap menyuap dalam mengurus dokumen," ujar Sebastian.
Semua jenis pelatihan untuk membekali keterampilan diri, mulai dari tingkat pemula hingga untuk peningkatan skill coba disediakan melalui Kartu Prakerja.
- Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Menjawab Kebutuhan Pembelajaran Seumur Hidup
- Pengamat Militer: Pernyataan Prabowo Logis, Jangan Dibenturkan dengan Program Jokowi
- Karier.mu Sediakan Pelatihan Prakerja Sesuai Kebutuhan Angkatan Kerja
- Program Prakerja Resmi Dilanjutkan di 2024, Targetkan 1,148 Juta Peserta
- Gelar Deklarasi di Kampar, Sahabat Bang Ara: Rakyat Ingin Pilih yang Pasti Lanjutkan Program Jokowi
- Keberlanjutan Program-Program Jokowi Dinilai Paling Solutif