Kartu Prakerja Kerap Dibandingkan dengan Bantuan Tunai, Nurul Arifin: 8,6 Juta Pendaftar Bukti Antusiasme Tinggi
Minggu, 07 Juni 2020 – 19:00 WIB
"Alokasinya ditingkatkan menjadi Rp20 triliun, jumlah target penerimanya ditambah menjadi 5,6 juta orang, jumlah bantuannya juga ditingkatkan. Ini kan supaya relevan dengan kondisi saat ini tapi mampu menjadi solusi masalah ekonomi ke depannya," kata Nurul melanjutkan.
Indikator - Politik Indonesia menyelenggarakan survei terkait persepsi publik terhadap penanganan Covid-19 dengan melibatkan 1,200 responden menggunakan kontak telepon. Tingkat toleransi kesalahan survei di angka 2,9% dan tingkat kepercayaannya 95%. Survei dilakukan pada 16-18 Mei 2020 yang lalu. (dil/jpnn)
Politisi partai Golkar Nurul Arifin melihat program Kartu Prakerja yang sering dibandingkan efektifitasnya dengan bantuan sembako atau tunai dalam mengatasi dampak Covid-19
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- Marak Bagi-Bagi Bansos Jelang Pilgub Kalteng 2024, Pengamat Ingatkan Soal Ini, Tegas!
- Menko Airlangga Sebut Kartu Prakerja Menjawab Kebutuhan Pembelajaran Seumur Hidup
- Mensos Risma Tempuh Medan Berat Temui Suku Anak Dalam, Begini Penanganannya
- Korban Kebakaran di Manggarai Terima Bantuan Sosial
- Catatan Ketua MPR: Fakta Kemiskinan, PHK, dan Urgensi Jaring Pengaman Pangan