Kartu Sakti Jokowi Dikritik, Ruhut: Ngaca Dulu deh
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyindir rekan-rekannya sesama anggota dewan yang mengkritik program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ruhut, saat ini DPR belum layak mengkritik pemerintah. Pasalnya, internal DPR sendiri masih dalam keadaan kacau balau akibat perseteruan kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Mending pada ngaca dulu deh," kata Ruhut singkat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (7/11).
Juru bicara Partai Demokrat itu mengatakan, untuk memperbaiki kesalahan dalam program "kartu sakti" pemerintah perlu berkoordinasi dengan legislatif.
"Tapi sekarang pemerintah mau datang ke mana? Anggotanya setengah di sini, setengah di sana," ketusnya.
Mengenai program "kartu sakti", Ruhut pribadi menganggapnya sebagai hal positif. Terlepas dari masalah legalitas, program tersebut menunjukan bahwa Jokowi memegang teguh janji kampanyenya.
"Gak usah lah debatkan dasar hukum, tapi lihat Jokowi realisiasi janji kampanye," pungkas pria yang mendukung pasangan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014 itu. (dil/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyindir rekan-rekannya sesama anggota dewan yang mengkritik program Kartu Indonesia Sehat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi
- PDIP Anggap Kasus yang Menjerat Hasto Sebagai Teror Politik